scheduling and levelling

Scheduling and Levelling

  • Scheduling merupakan penjadwalan pekerjaan preventive maintenance berdasarkan time based (weekly, monthly, yearly dan seterusnya).

  • Levelling didefinisikan sebagai suatu analisa yang dilakukan untuk menyeimbangkan beban kerja perawatan dengan jumlah personel yang tersedia, dengan harapan bahwa beban kerja perawatan akan terdistribusi secara merata sepanjang tahun berjalan.

Proses perhitungan scheduling & levelling dipengaruhi oleh beberapa faktor :

1. Wrench time

Merupakan total jam kerja yang dilakukan untuk melakukan aktivitas maintenance

2. Perbandingan corrective maintenance dengan preventive maintenance

  • Corrective maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang  dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau atau kelainan pada fasilitas atau peralatan, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

  • Preventive Maintenance merupakan suatu pengamatan secara sistematik yang disertai analisa teknis-ekonomis untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang usia pakai suatu peralatan/mesin.

3. Jumlah personel / pekerja

Hal ini berhubungan dengan jumlah teknisi / pekerja yang melakukan pekerjaan

tersebut, seperti teknisi mechanikal, teknisi elektrikal, teknisi instrumentasi dan lain-lain.  Dalam melakukan proses levelling, ada tiga kondisi yang harus dipertimbangkan :

1. Maksimal kapasitas personel (available capacity)

Merupakan kapasitas pekerja / teknisi yang tersedia, bisa dalam harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Hal ini tergantung sesuai kebutuhan, akan tetapi pada umumnya menggunakan perhitungan dalam mingguan.

2. Maksimal maintenance backlog yang di izinkan

Merupakan indikator pekerjaan maintenance yang belum selesai, biasanya diukur dalam harian atau mingguan. Maintenance backlog menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan maintenance yang tertunda.

3. Tingkat criticality peralatan

Tingkat criticality peralatan terdiri dari high, medium dan low, dimana tingkat criticality high merupakan pekerjaan prioritas jika dibandingkan dengan medium dan low

 

Author : Endri Busfa S

 

 

DOWNLOAD PDF