rcm (reliability centered maintenance)

RCM (Reliability Centered Maintenance)

Salah satu tujuan dari maintenance adalah untuk memastikan bahwa suatu aset fisik tetap melakukan tugasnya sesuai parameter yang diinginkan oleh penggunanya. Dalam hal ini, Reliability Centered Maintenance (RCM) mempunyai peranan penting dalam melakukan maintenance. RCM (Reliability Centered Maintenance) merupakan sebuah proses atau metode yang digunakan untuk menentukan kebutuhan maintenance suatu aset fisik agar tetap bisa melakukan tugasnya. Berikut merupakan tahapan–tahapan dari maintenance strategy RCM (Reliability Centered Maintenance) :

a. Asset Register merupakan backbone dari semua tahapan yang ada. Hal ini dikarenakan asset register merupakan daftar aset fisik yang nantinya akan dilakukan maintenance untuk kedepannya. Asset register dibuat berdasarkan ketentuan dari perusahaan dan standard yang ada.

b. Criticallity Ranking merupakan nilai tingkat kekritisan yang menempel pada suatu aset fisik berdasarkan matriks PoF (Probality of Failure) dan CoF (Consequence of Failure), sehingga nantinya akan dihasilkan apakah suatu aset fisik masuk dalam tingkat kekritisan high, medium, dan low.

c. FMEA dan Task Development disini mendefinisikan failure mode dengan basis equipment. Dan di setiap failure mode akan mempunyai maintenance task ataupun tindakan pencegahan yang dibutuhkan. Penentuan task mana yang tepat untuk digunakan, dapat mengacu pada RCM Decision Diagram.

Dalam penentuan FMEA ini juga harus menjawab 7 Basic Question yang ada:

1. What is the function?

2. In what ways does the function fail?

3. What causes each functional failure?

4. What happens when each failure occurs?

5. In what way does each failure matter?

6. What can be done to prevent each failure?

7. What should be done if a suitable preventive task cannot be found?

d. Bundling and LevellingJob Bundling merupakan tahapan yang akan menyatukan aktivitas untuk maintenance task yg sejenis, maintenance task di lokasi yg sama, atau maintenance-maintenance task pada peralatan yg sama. Levelling merupakan tahapan yang akan mendistribusikan load maintenance, dimana maintenance load akan dibandingkan dengan resources yang tersedia. Disini nantinya akan terlihat apakah resources sudah sesuai dengan load yang ada atau belum.

e. Setelah levelling selesai maka tahapan selanjutnya adalah pembuatan check list dan melakukan upload ke CMMS. Setelah uplaod selesai, maka maintenance stategy RCM yang sudah dibuat dapat dijalankan, dievaluasi, dan dilakukan improvment jika dibutuhkan.

 

Author : Khoiruddin Tansa

DOWNLOAD PDF