METODE PENGAMBILAN DATA DAN ANALISIS VIBRASI ENGINE
Data vibrasi diambil dengan menggunakan sensor vibrasi jenis accelerometer yang ditempelkan di tiap-tiap cylinder head yang datanya nanti akan diproses oleh tools. Sebelum melakukan pengambilan data, pastikan terlebih dahulu putaran engine dengan menggunakan tachometer yang dikoneksikan dengan tools. Fungsi dari tachometer yang terkoneksi dengan tools adalah untuk membantu memetakan vibrasi yang dibaca oleh sensor ke dalam grafik dengan axis (sumbu X) adalah putaran engine, dan absis (sumbu Y) adalah amplitudo getaran. Nantinya grafiknya akan menjelaskan pada putaran berapa terjadi vibrasi dan berapa besarnya.
Sebelum mulai dalam hal analisis, sebaiknya spesifikasi engine terkhusus pada valve timing perlu diidentifikasi. Dengan mengetahui valve timing, akan lebih mudah mengetahui jika ada abnormality atau kelainan pada vibrasi yang dibaca. Ketika sudah mengetahui pola, posisi, dan Amplitudo dari vibrasi engine, kemudian bandingkan dengan valve timing yang sudah dimiliki, maka bisa dilihat pada silinder mana saja ada abnormality atau kerusakan dengan spesifik putaran RPM sehingga deteksi kerusakan bisa lebih diidentifikasi lebih spesifik.
DOWNLOAD PDF